Belanda Angkat Koper, Louis van Gaal Tetap Bangga

Belanda Angkat Koper, Louis van Gaal Tetap Bangga – Jakarta – Timnas Belanda harus mengakhiri perjalanan di Piala Dunia 2022 setelah kalah dari Argentina lewat drama adu penalti, Sabtu (10/12/2022) dini hari WIB. Bermain imbang 2-2 dalam waktu normal, Belanda akhirnya kalah 3-4 dalam babak tos-tosan.

Louis van Gaal malah menyebut Belanda telah mengerahkan semua upaya untuk memenangkan pertandingan perempat final Piala Dunia 2022 itu.

Baca Juga : 3 Korban Amukan Lionel Messi

Buktinya adalah mereka mampu bangkit dan menyamakan kedudukan setelah lebih dulu tertinggal 0-2 dari Argentina.

Strategi memasukkan Wout Weghortst berjalan efektif, di mana sang pemain menyumbangkan dua gol pada akhir babak kedua sehingga memaksa laga berlanjut hingga adu penalti.

“Tak ada yang perlu dicela dari diri saya. Anak-anak berjuang sampai akhir yang pahit dan mereka berada di ruang ganti dengan perasaan sedih. Mereka memberikan segalanya, saya sangat bangga,” terang Louis van Gaal dikutip dari Fotmob.

Sebelum melihat timnya tersingkir di perempat final Piala Dunia 2022 lewat drama adu penalti, Louis van Gaal juga pernah merasakan hal yang sama pada 2014. Kala itu Belanda juga tersingkir dari Piala Dunia di tangan Argentina lewat drama adu penalti.

Ironi Louis van Gaal

Kekalahan Belanda dari Argentina di Piala Dunia 2022 menyimpan duka tersendiri bagi Louis van Gaal. Sebelumnya Louis van Gaal juga memimpin Timnas Belanda di Piala Dunia 2014. Mencapai semifinal, Louis van Gaal harus mengubur mimpinya bermain di partai puncak setelah kalah lewat drama adu penalti.

Tentu saja kalah dua kali dengan tim dan cara yang sama merupakan ironi paling menyakitkan untuk karier kepelatihan Van Gaal. Apalagi sang pelatih sudah berusia 71 tahun dan kemungkinan tidak akan kembali terjun di Piala Dunia selanjutnya.

“Saya bersenang-senang. Sangat menyakitkan untuk tersingkir seperti ini, terutama karena saya melakukan semua yang saya bisa untuk mencegah hal ini terjadi,” ujar sang pelatih

Rekor Terhenti

Sang arsitek kembali melatih Timnas Belanda pada tahun lalu untuk bertarung di Piala Dunia 2022. Sebelumnya juga pernah menukangi tim Oranye pada 2000 hingga 2001 dan 2012 hingga 2014.

Sejak kembali menjadi pelatih Belanda, Sang juru arsitek itu pun menorehkan 20 laga tanpa kekalahan. Namun, kekalahan dari Argentina di perempat final Piala Dunia 2022 menjadi yang pertama bagi dirinya.

“Yang saya tinggalkan adalah tim yang luar biasa, sebagai manusia dan pesepak bola. Saya adalah pelatih untuk 20 pertandingan dan kami tidak kehilangan satu pun dari mereka. Ada alasan untuk itu,”