Buntut Sikap Ronaldo Yang Emosional Saat di Keluarkan Pelatih

Meski mejadi sosok yang selalu di pasang oleh Fernando Santos sebagai pelatih Portugal pada tiga laga Portugal di fase grup saat pemain lain menjalani rotasi, namun hasil yang tampak tidak memuaskan. Ronaldo yang hanya mencetak satu gol, itu pun melalui titik putih dari sejumlah peluang yang ada gagal di maksimalkan oleh Ronaldo dalam kesempatan berlaga di rumput Qatar 2022.

Pada babak 16 besar Piala Dunia yang di adakan di Qatar ini menghadapi lawan sengit dari benua eropa yaitu Swiss, justru Ronaldo bisa saja di tempatkan sebagai punggawa cadangan. Di usia yang sudah menginjak 38 tahun dan menjadi pusat perhatian namun terus menunjukan kualitas yang menurun, menyebabkan kekuatan Portugal bisa terancam akan angkat kaki dari perhelatan Piada Dunia Qatar 2022.

Situasi mekin rumit bagi Ronaldo karena ia terus jadi sorotan dengan aksi-aksi lainnya. Salah satunya ketika ia marah-marah pada saat di tarik keluar pada duel lawan Korea Selatan jumat pekan lalu. Sikap Ronaldo yang emosional membuat dirinya tampak di nilai tidak lagi layak menjadi kapten Portugal. Yang seharusnya bisa memberikan ketenangan bagi tim. Santos coba meredam situasi panas dengan mengatakan bahwa ban kapten Portugal adalah sesuatu yang terbuka.

“Saya hanya akan menentukan pemain yang jadi kapten ketika saya tiba di stadion. Itulah yang selalu saya lakukan. Hal-hal lain sudah kami selesaikan di pemusatan latihan kami,” ujar Santos seperti di kutip dari Mirror. Lebih jauh, suara-suara untuk menempatkan Ronaldo jadi pemain cadangan pun mulai di kumandangkan. Sebuah polling yang di kumpulkan oleh situs ternama Judi Online www.toto888.com atau lebih di kenal dengan PelangiToto888. Sebagai salah satu sponsor utama pada penyelenggaraan Piala Dunia Qatar 2022 menyatakan masyarakat Portugal mayoritas setuju melihat Ronaldo jadi cadangan.

Terkait hal tersebut, Santos coba meredam potensi suasana panas yang mungkin hadir.