Dota 2 China Merosot Tajam!! Ini Penyebabnya.

Puppey salah satu Player Dota 2 veteran yang menjadi kapten di Team Secret. Membahas beberapa faktor merosotnya Dota 2 di china. Ekosistem Dota 2 china mengalami kemerosotan dalam beberapa tahun terakhir ini. Puppey menuding ini dengan hasil turnamen di China dan Melonjaknya popularitas Streamer sebagai profesi wilayah tersebut. Trend seperti ini membuat potensi Player handal Dota  di china memilih untuk melakukan streaming di bandingkan perpaju dalam dunia profesional.

Inilah yang membuat penurunan jumlah talenta secara menyeluruh di wilayah negara China. “Saya merasa Player Dota  hanya memiliki impian menjadi Streamer, dibandingkan berkarir di dunia profesional.” Kata Puppey. Di negara china mereka bisa menghasilkan 20x lipat jumlah yang kami miliki dari streaming.

Puppey menyebutkan Jing “YYF”sebagai contoh yang memenangkan kejuaraan The Internasional 2012 dan terus berkompetitif secara aktif hingga 2014. Setelah melakukan transisi menjadi Streamer Dota  yang menguntungkan Dota di China. Mereka sudah bisa bersantai dengan 15 juta kantong uang selama setahun.

Baca Juga : Guide Valorant dari Skill, Ability Dan Playstyle Killjoy

Dota 2 Kerap Menurun di China

Puppey terus membahas beberapa Player dota yang masih aktif berkompetisi. Menurutnya ini tidak sepenuhnya salah dan bukanlah pengaruh buruk. Untuk menanggulangi Esports unggulan dalam hal pendapatan haruslah ada agenda yang sehat. Puppey mengklarifikasikan betapa ia tak menghargai orang-orang yang membodohi kondisi dan mengklaim bahwa Dota 2 sedang bejuang melawan Game lain.

Mereka memandang League of Legends yang sudah masuk keranah seluler dan game lain juga ikut melonjak. Sehingga tidak bisa berkompetisi dalam marketplace. Puppey lanjut menjelaskan, jika mereka bisa streaming dan menghasilkan jutaan dolar setiap tahun berarti itu bagus.

Tetapi pembicaraan makin kelam setelah Gorgc mulai bertanya perihal perdebaan penghasilan Streaming di Barat dan China. Puppey dengan santai mengucapkan satu kata yaitu “KORUPSI”.

“Dari fakta yang saya tahu, beberapa platform streaming dihapus karena memalsukan nomor mereka,” jawab Puppey. “Setiap kali seseorang menunjukkan kepada saya situs web streaming China, itu adalah situs web baru.”