WEC Di pilih Antara Bigetron dan EVOS Esports

Pasca berakhirnya Piala Presiden Esports 2022, para tim jawara yaitu Bigetron Alpha dan EVOS Esports menjadi perwakilan di IESF WEC 2022 cabang Mobile Legends yang akan di gelar di Nusa Dua, Bali. Kedua tim yang lolos akan bergabung ke Pelatnas untuk menentukan roster siapa yang layak mewakilkan Indonesia di turnamen internasional.

BACA JUGA : EVOS Esports Jawara Seleknas IESF 2022!

Akan tetapi, para penggemar saat ini masih banyak yang belum mengetahui skema pemain yang akan di tandingkan antara BTR Alpha dan EVOS Esports. Untuk menjawab rasa penasaran tersebut, IESF WEC 2022 Mobile Legends tak akan menggabungkan roster dari dua tim yang berbeda. Artinya, hanya akan ada satu tim yang mewakilkan Indonesia, tak seperti Sea Games Vietnam kemarin.

Di lansir dari interview eksklusif ONE Esports kepada Joey Siagian, ketua pelaksana pelatnas tersebut mengungkap bahwa hanya satu tim lah yang melaju ke playoff IESF nanti. Para roster nantinya bukan lagi di pilih sebagai all-star dari EVOS dan Bigetron, melainkan hanya menggunakan tim antara BTR dan EVOS.

Pemilihan Roster Mlbb

“Untuk IESF MLBB, Indonesia akan di wakilkan oleh tim utuh, bukan tim gabungan / all star. Karena waktunya cukup mepet dari timeline yang ada dari MPL/MPLI lalu Pilpres, Jadi setelah di pertimbangkan oleh PB (ESI) bagaimana kalau kita berangkatkan satu tim saja yang benar-benar teruji. Terbukti, dengan kemenangan EVOS comeback atas ION BETA membuktikan jika masih ada opsi untuk tim terbaik di Indonesia.” ungkap Joey kepada ONE Esports.

“Nantinya kedua tim, BTR Alpha dan EVOS Esports akan mengikuti pelatnas selama seminggu. Di sana akan ada pelatihan dan pembekalan materi tambahan.

Kemudian nanti mereka akan kembali bertanding (di adu) untuk menentukan siapa yang akan menjadi wakil Indonesia, BTR atau EVOS. Keputusan ini merupakan kebalikan dari proses pelatnas SEA Games kemarin. Jadi pemilihan satu tim utuh juga merupakan saran dan masukan dari para fans. Komunitas dan ekosistem MLBB di Indonesia,” lengkap Joey Siagian.

Tentunya ini merupakan sebuah jawaban yang di inginkan oleh para penggemar Mobile Legends. Untuk melihat satu tim saja yang berangkat ke Bali nanti. Skema ini pun juga mirip dengan Filipina yang hanya menggunakan roster Blacklist Internasional saja.